- Back to Home »
- Konsep object interface
Posted by : Save Our Nature
Senin, 17 Maret 2014
Konsep
object interface
Pada
sistem yang terdistribusi memiliki sifat heteregonitas dalam semua hal seperti
system opersai, bahasa pemrograman dan aplikasi yang digunakan masing-masing
client sehingga akan membutuhkan sebuah middleware (objek request broker) untuk
menangani komunikasi antar objek-objek. pada prinsipnya, objek-objek pada
sistem dapat diimplementasikan dengan bahasa pemograman yang berbeda, dapat
berjalan pada platform yang berbeda dan namanya tidak perlu diketahui semua objek
lain pada sistem.
middleware untuk mendukung komputasi objek terdistribusi antara lain :
middleware untuk mendukung komputasi objek terdistribusi antara lain :
CORBA
CORBA
adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi
obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam
terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara
pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan
ke dalam model client-server:
satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain
bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses
pesan yang bersangkutan). Sebagai contoh, dalam ilustrasi di awal tulisan ini,
jika si pasien memerlukan obat tertentu, maka obyek aplikasi di tempat
praktek dokter berlaku sebagai client dan mengirim pesan ke obyek
aplikasi di apotik guna mengetahui apakah obat yang diperlukan tersedia di
sana.
Keunikan
dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani heterogenitas antara client dan server (dalam
terminologi CORBA, obyek server dinamakan implementasi obyek (object
implementation). Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam hardware, sistem
operasi, bahasa pemrograman, dan di lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa
saling berkomunikasi. Kuncinya ada pada sebuah lapisan software yang disebut
dengan ORB(Object Request Broker)
CORBA pada
dasarnya berbasis pada protokol yang dinamakan IIOP (Internet Inter-ORB
Protocol) untuk berkomunikasi dengan objek-objek yang ada di komputer server
yang lain (remoting object). Segala sesuatu yang ada di dalam
arsitektur CORBA pada prinsip-nya bergantung pada ORB (Object Request Broker),di
mana ORB ini bertindak sebagai sesuatu yang menghubungkan (bertindak sebagai bus)
masing-masing objek CORBA sehingga mereka dapat saling berinteraksi baik secara
lokal pada komputer yang sama (localhost) maupun berinteraksi secara jarak jauh
(remote)
CORBA
menggunakan interface definition languange (IDL) untuk menunjukkan interface
atau antarmuka yang dapat digunakan oleh program atau obyek lain. Dari IDL
tersebut CORBA akan memetakannya ke implementasi yang lebih spesifik dari
masing-masing bahasa pemrograman
RMI
Remote
Method Invocation (RMI) adalah sebuah teknik pemanggilan method remote yang
lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma
pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan
kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan
dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat
pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
RMI
menyediakan mekanisme dimana server dan client berkomunikasi dan memberikan
informasi secara timbal balik. Aplikasi semacam ini seringkali disebut aplikasi
objek terdistribusi
Langkah-Langkah Pembuatan Program dengan RMI
Dalam RMI, semua informasi tentang satu pelayanan server disediakan dalam suatu definisi remote interface. Dengan melihat pada definisi interface, seorang pemrogram dapat memberitahukan method apa yang dapat dikerjakan oleh server, meliputi data apa yang diterima dan data apa yang akan dikirim sebagai tanggapan.
Definisi yang ada pada remote interface menentukan karakteristik methods yang disediakan server yang dapat dilihat oleh client. Client programmer harus dapat mengetahui methods apa yang disediakan server dan bagaimana memanggilnya langsung dengan melihat ke remote interface. Client mendapatkan referensi ke remote object melalui RMI registry.
Dalam RMI, semua informasi tentang satu pelayanan server disediakan dalam suatu definisi remote interface. Dengan melihat pada definisi interface, seorang pemrogram dapat memberitahukan method apa yang dapat dikerjakan oleh server, meliputi data apa yang diterima dan data apa yang akan dikirim sebagai tanggapan.
Definisi yang ada pada remote interface menentukan karakteristik methods yang disediakan server yang dapat dilihat oleh client. Client programmer harus dapat mengetahui methods apa yang disediakan server dan bagaimana memanggilnya langsung dengan melihat ke remote interface. Client mendapatkan referensi ke remote object melalui RMI registry.
COM
Component Object Model (COM) adalah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk memungkinkan komunikasi antaraplikasi. Teknologi ini sudah disediakan untuk beberapa platform tetapi kebanyakan digunakan untuk platform Windows. Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh microsoft pada tahun 1993 tetapi baru populer pada tahun 1997. Perkembangan teknologi COM ini bermula dari teknologi OLE (Object Linking and Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan aplikasi dapat saling bertukar data.
Component Object Model (COM) adalah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk memungkinkan komunikasi antaraplikasi. Teknologi ini sudah disediakan untuk beberapa platform tetapi kebanyakan digunakan untuk platform Windows. Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh microsoft pada tahun 1993 tetapi baru populer pada tahun 1997. Perkembangan teknologi COM ini bermula dari teknologi OLE (Object Linking and Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan aplikasi dapat saling bertukar data.
DCOM
Pada tahun 1996 diperkenalkan Distributed Component Object Model (DCOM) sebagai jawaban Microsoft atas CORBA. DCOM dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan CORBA saling berkompetisi untuk menjadi standar dalam distribusi komponen melalui internet. Namun dibalik kesulitan dalam hal keamanan, sebuah browser yang berjalan menggunakan teknologi http sudah dapat menggantikan teknologi tsb.
Pada tahun 1996 diperkenalkan Distributed Component Object Model (DCOM) sebagai jawaban Microsoft atas CORBA. DCOM dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan CORBA saling berkompetisi untuk menjadi standar dalam distribusi komponen melalui internet. Namun dibalik kesulitan dalam hal keamanan, sebuah browser yang berjalan menggunakan teknologi http sudah dapat menggantikan teknologi tsb.
- http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1080002265
- https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=rja&uact=8&ved=0CHAQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fjsi.cs.ui.ac.id%2Findex.php%2Fjsi%2Farticle%2Fdownload%2F304%2F130&ei=gQUnU7btLcGKrQfczoDwAg&usg=AFQjCNGpGJNf3zJk70fC9v4CjKD8E0pQlw&sig2=ETjexWAW8Ffn8gOderzCEQ&bvm=bv.62922401,d.bmk
LIHAT JUGA :