Archive for April 2011

KEBUDAYAAN INDONESIA YANG MULAI HILANG

INDONESIA, merupakan Negara dengan bentuk negere kepulauan memiliki suku dan kebudayaan yang begitu banyak, sehingga apabila kita pelajari tak akan pernah habis. Namun kebudayaan yang begitu banyak kini mulai tersisih dengan kebudayaan asing yang mulai merambah dan menyisihkan kebudayaan kita. Didalm kebudayaan tradisional terdapat unsur-unsur budaya, salah satunya permainan tradisional anak-anak yang lambat laun terlupakan oleh zaman. permainan yang telah ada sejak dahulu, kini mulai menghilang disebabkan adanya permainan bangsa asing yang membuat anak-anak lupa akan permainan tradisional yang bila dihitung-hitung permainan bangsa luar sangat tidak menguntungkan. Maka dari tu saya membuat tulisan ini untuk mengingatkan kita akan kebudayaan negri kita terutama permainan tradisional.

Permainan tradisional

Masih ingat kan permainan tradisional yang pernah kita mainkan semasa kanak-kanak, seperti permainan petak umpet, petak jongkok, kelereng , bentengan, congklak, dan permainan lain yang dimiliki oleh setiap daerah. Permainan tersebut muncul sudah sangat lama. Tapi sangat disayangkan permainan-permainan tersebut sudah sangat langka di temukan atau sama sekali tidak ditemukan lagi. Dengan kemajuan tekhnologi permainan tradisional tersebut telah tertindas. Kalau dilihat anak-anak saat ini lebih suka bermainan yang dikeluarkan oleh orang asing terutama di daerah barat seperti: bermain playstation, Xbox, dan game online . Lihat saja contohnya di warnet, tidak hanya remaja saja yang tergila-gila bermain permainan tekhnologi tersebut, tetapi warnet juga dipenuhi dengan anak-anak kecil malahan orang tua pun ikutan permainan tersebut.

Sama seperti halnya cerita rakyat, permainan tradisional lahir sebagai bentuk pewarisan nilai dari para orangtua terhadap generasi muda. Permainan tradisional juga lahir dari kondisi alam dan lingkungan sekitar. Sehingga sangat disayangkan apabila warisan para pendahulu harus hilang tanpa bekas dengan perkembangan zaman yang begitu dahsyat.

Keuntungan permainan tradisional
Keuntungan permainan tradisional yaitu misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu, dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.

Kendala yang dihadapi
Kendala kurang berkembangnya permainan tradisional adalah terbatasnya lapangan di kota-kota besar, sementara banyak permainan yang memerlukan arena yang luas. Kendala besar lainnya adalah karena larangan dari orang tua. Mereka takut anak-anak mereka terluka, kotor atau kulit anak menjadi terbakar karena bermain di lapangan terbuka. Hasilnya, banyak orang tua yang memberikan mainan elektronik yang disukai anak. Padahal permainan ini cenderung membuat anak sulit bersosialisasi sehingga anak menjadi pemalu, penyendiri dan individualistis. Juga makin banyak anak menjadi obesitas karena kurang bergerak.


Masuknya permainan yang bertekhnologi memang sulit untuk dihindari, apalagi permainannya tidak perlu membutuhkan tempat yang luas, tidak terkendala waktu, dan tidak perlu menunggu teman lain untuk ikut bermain. Permainan yang instan tersebut memang menggeser permainan tradisional di Indonesia, selain itu juga menghambat anak untuk bersosialisasi sesama mereka. Kita sebagai negara dengan beraneka ragam budaya sebaiknya tetap mempromosikan permainan tradisional, terutama bagi mahasiswa bagian jurusan seni budaya.
Sebaiknya memperkenalkan dan melestarikan kembali kebudayaan indonesia khususnya permainan tradisional di daerah masing-masing. Melestarikan permainan tradisional dapat kita lakukan dengan bebarapa cara seperti:
1. Mempromosikan permainan tradisional.
2. Mengadakan lomba seni budaya dengan menyertakan permainan tradisional.
3. Bagi daerah sebagai tempat wisatawan, dapat digunakan untuk menyambut para wisata.
4. Mengajarkan permainan tradisional di pendidikan sekolah
Kamis, 14 April 2011
Posted by Save Our Nature

Manusia dan Keindahan

A.Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

B. Renungan

Renungan berasal dari kata renung, artinya diam – diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam – dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori – teori itu ialah, teori pengungkapan, teori metfisik dan teori psikologis.

1. Teori Pengungkapan,
Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human felling” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialamai oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.
2. Teori Metafisik,
teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya – karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi.
3. Teori Psikologis,
teori – teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diata taraf manusiawi dengan konsepsi – konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori – teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode – metode psikologis.

C. Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.

Filsuf Inggris Herber Read merumuskan definis, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan – hubungan bentuk yang terdapat diantara penerapan – penerapan inderawi kita (beauty is unity of formal relations among oru sence-perception). Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaan – perasaan seimbang dan tenang, mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaaat di tempat – tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin diperpanjangnya.
Rabu, 13 April 2011
Posted by Save Our Nature

Manusia Dan Penderitaan

A.Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sanskerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.

Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

B. Siksaan

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan.

C. Kekalutan Mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal – hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur – angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
2. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan denga apa yang ada dalam masyarakat.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial, over acting sebagai over compensatie.
Gejala – gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. Tampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2. Tampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :

1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi


D. Penderitaan Dan Sebab – Sebabnya

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.

1. Penderitaan yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan

Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

E. Pengaruh Penderitaan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Posted by Save Our Nature

Manusia Dan Kasih Sayang

A.Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal

Hikmah cinta adalah sangat besar.. Diantara hikmah – hikmah tersebut adalah :

1. Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan.
2. Bahwa fenomena cinta yang telah melekat didalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar didalam melestarikan kehidupan lingkungan.
3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal – mengenal antar mereka.
4. Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat didalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi.

B. Kasih Sayang

Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda – mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta – cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.

C. Kemesraan

Kemesraan berasall dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupung yang sudah berumah tangga.

Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar ke luar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.

D. Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan mencipta alam semesta. Seperti dalam surat Al-Furqon ayat 59-60 yang menyatakan, “Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa – apa diantara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian Dia bertahta di atas singgasana-Nya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepada-Nya tentang soal – soal yang perlu diketahui”. Selanjutnya ayat 60, “Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih”.
Posted by Save Our Nature

Manusia Dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Dalam pembahasan awal mengenai mata kuliah IBD kita sudah bicarakan bahwa kedua hal tersebut merupkan dasar bagi pembahasan materi – materi selanjutnya.

A. Manusia

Manusia di alam dunia ini memegang peranan unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur – unsur yang membangun manusia, yaitu :

a. Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
1. Jasad, adalah badan kasar manusia yang tampak pada luarnya.
2. Hayat, mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
3. Ruh, adalah bimbingan dan pimpinan Tuhan, yang bekerja secara spiritual.
4. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
b. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
1. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
2. Ego. Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
3. Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.

B. Hakekat Manusia

Pada hakekatnya manusia adalah sebagai berikut :

1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
3. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
4. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan bekarya.

C. Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah, jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilakan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan “segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalama lingkungannya”. Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola – pola perilaku yang ditularkan secara sosial.

D. Unsur – Unsur Kebudayaan

Untuk lebih mendalami kebudayaan, perlu dikenal beberapa masalah lain yang menyangkut kebudayaan. Misalnya apa yang disebut dengan unsur. Yang dimaksud dengan unsur disini adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disini lebih mengandung makna totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsur – unsur yang terdapat di dalamnya.

Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Catergories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :

1. Sistem religi (sistem kepercayaan).
2. Sistem organisais kemasyarakatan.
3. Sistem pengetahuan.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem – sistem ekonomi.
5. Sistem teknologi dan peralatan.
6. Bahasa
7. Kesenian

Masalah lain yang juga penting tentang kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan, bahwa kebudayaan dapat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya. Pertama, kebudayaan badaniah (material) dengan ciri dapat dirasa dan disentuh. Kedua, kebudayaan rohaniah (spiritual) dengang ciri dapat dirasa saja.
Posted by Save Our Nature

Popular Post

Blogger templates

Save Earth


Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

- Copyright © "MY FILE" -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -